Elegan dan minimalis. Itulah kesan pertama saat menyentuh Lumia 800, telepon seluler cerdas terbaru Nokia yang mengusung Windows Phone 7,5 Mango. Sepintas, bentuknya mirip dadar gulung, pipih dan terpotong rapi pada bagian atas dan bawah.
Layarnya jembar dan sedikit menggembung. Ini memberi kesan kedalaman. Teknologi corning gorilla glass melindungi layar dari goresan benda keras.
Tubuhnya terbuat dari bahan plastik polikarbonat dengan konsep unibodi, menyatu solid tanpa penutup baterai yang bisa dibuka tutup.
Pada bagian depan bawah layar, terdapat tiga tombol sentuh bersifat statis. Ketiganya berfungsi sebagai navigasi.
Ikon logo Windows untuk kembali ke halaman utama. Ikon panah ke arah kiri untuk kembali ke tampilan sebelumnya. Ikon pencarian memunculkan search bar Bing khas Windows, pesaing search bar Google.
Desain minimalis Lumia 800 mengingatkan orang pada iPhone yang hanya memasang satu tombol navigasi fisik HOME pada bagian mukanya.
Konsep minimalis, yang dipopulerkan Sir Jonathan Ive, Senior Vice President of Industrial Design Apple, kini banyak digunakan ponsel cerdas layar sentuh.
Konsep tersebut mulai populer lima tahun lalu. “Jika suatu bentuk pada sebuah peranti tidak memiliki fungsi, dia tidak perlu ada,” kata Ive.
Nokia, yang kinerja keuangannya melempem tahun lalu, mencoba bangkit dengan meluncurkan tiga seri Lumia pada akhir tahun lalu, yakni 710, 800, dan 900.
Nokia optimistis mampu bersaing dengan iPhone dan ponsel Android berkat Windows Phone 7,5 yang diadopsi sejak tahun lalu untuk menggantikan Symbian.
“Kami pilih platform alternatif karena mengalami penurunan penjualan signifikan saat menggunakan Symbian," kata Stephen Elop, Chief Executive Officer Nokia, kepada Techradar awal tahun ini.
Sayang, ponsel ini tidak dilengkapi slot kartu memori eksternal sehingga tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan.
Pada sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol pintas kamera yang terasa sedikit tajam pada sisinya. Tombol ini berfungsi untuk menghentikan dan memulai rekaman.
Pada bagian atas, terdapat port jack untuk headset, pengisian baterai, dan mini SIM card. Pada bagian bawah, ditanamkan speaker.
Ikon menu Lumia 800 berbentuk kotak dengan ukuran cukup besar. Ini yang disebut oleh Microsoft sebagai gaya Metro.
Satu hal yang menarik, ikon People, yang berisi nomor kontak dan Facebook, Twitter, dan LinkedIn, bisa berubah-ubah seperti animasi.
Animasi berbentuk lima titik juga muncul saat sebuah aplikasi hendak dibuka. Ini inovasi kecil yang menyegarkan.
Tanda panah ke kanan membawa pengguna pada daftar aplikasi yang disusun secara abjad. Aplikasi di sini bisa dibawa ke tampilan utama dengan cara menekan sebagai pin.
Hanya, jika terdapat banyak aplikasi, sistem abjad ini terasa semrawut. Nama aplikasi dan ikon yang berdekatan membuat mata sulit mengenali aplikasi yang dicari.
Ditambah lagi simbol abjad sebagai pembeda berukuran sama dengan ikon aplikasi sehingga terlihat samar.
Kelemahan utama Lumia 800 terdapat pada bagian badannya, termasuk kaca depan yang cepat panas. Ketika digunakan selama 5 menit untuk memutar video, rasa panas langsung menyebar.
Selain itu, virtual keyboard yang disajikan terasa kurang besar. Akibatnya, pengguna kesulitan menekan tuts yang diinginkan secara cepat dan tepat.
Beruntung layar sentuh seluas 3,7 inci sangat intuitif sehingga dapat dipakai untuk mengatur tampilan Internet dengan menggunakan Internet Explorer 9 dengan mudah.
Lumia 800 tersedia dalam tiga warna; biru, pink, dan hitam. Bagi Anda Nokia mania, Lumia 800 bisa menjadi koleksi Anda berikutnya.
SPESIFIKASI
Jaringan: 2G dan 3G
Sistem operasi: Microsoft Windows Phone 7,5 Mango
Prosesor: Qualcomm MSM8255 Snapdragon
CPU: 1,4 Ghz Scorpion
GPU: Adreno 205
Layar: 3,7 inci AMOLED multisentuh, 16 juta warna, 480 x 800 piksel
Proteksi: Corning gorilla glass
Memori internal: 16 GB
RAM: 512 MB
Wi-Fi : 802.11 b/g/n
Bluetooth: v2.1 dengan A2DP, EDR
USB: micro-USB v2.0
Kamera: 8 MP, 3.264 x 2.448 piksel, Carl Zeiss optik, autofocus
Video: 720 piksel, 30 frame per detik
Sensor: Accelerometer, proximity, kompas
Peta navigasi: peta Nokia dan Nokia Drive
Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML5
Radio: Stereo FM radio
Ukuran: 116,5 x 61,2 x 12,1 milimeter
Berat: 142 gram
Baterai: Li-Ion 1.450 mAh
Harga: Rp 5,2 juta
Layarnya jembar dan sedikit menggembung. Ini memberi kesan kedalaman. Teknologi corning gorilla glass melindungi layar dari goresan benda keras.
Tubuhnya terbuat dari bahan plastik polikarbonat dengan konsep unibodi, menyatu solid tanpa penutup baterai yang bisa dibuka tutup.
Pada bagian depan bawah layar, terdapat tiga tombol sentuh bersifat statis. Ketiganya berfungsi sebagai navigasi.
Ikon logo Windows untuk kembali ke halaman utama. Ikon panah ke arah kiri untuk kembali ke tampilan sebelumnya. Ikon pencarian memunculkan search bar Bing khas Windows, pesaing search bar Google.
Desain minimalis Lumia 800 mengingatkan orang pada iPhone yang hanya memasang satu tombol navigasi fisik HOME pada bagian mukanya.
Konsep minimalis, yang dipopulerkan Sir Jonathan Ive, Senior Vice President of Industrial Design Apple, kini banyak digunakan ponsel cerdas layar sentuh.
Konsep tersebut mulai populer lima tahun lalu. “Jika suatu bentuk pada sebuah peranti tidak memiliki fungsi, dia tidak perlu ada,” kata Ive.
Nokia, yang kinerja keuangannya melempem tahun lalu, mencoba bangkit dengan meluncurkan tiga seri Lumia pada akhir tahun lalu, yakni 710, 800, dan 900.
Nokia optimistis mampu bersaing dengan iPhone dan ponsel Android berkat Windows Phone 7,5 yang diadopsi sejak tahun lalu untuk menggantikan Symbian.
“Kami pilih platform alternatif karena mengalami penurunan penjualan signifikan saat menggunakan Symbian," kata Stephen Elop, Chief Executive Officer Nokia, kepada Techradar awal tahun ini.
Sayang, ponsel ini tidak dilengkapi slot kartu memori eksternal sehingga tidak bisa menambah kapasitas penyimpanan.
Pada sisi kanan, terdapat tombol volume dan tombol pintas kamera yang terasa sedikit tajam pada sisinya. Tombol ini berfungsi untuk menghentikan dan memulai rekaman.
Pada bagian atas, terdapat port jack untuk headset, pengisian baterai, dan mini SIM card. Pada bagian bawah, ditanamkan speaker.
Ikon menu Lumia 800 berbentuk kotak dengan ukuran cukup besar. Ini yang disebut oleh Microsoft sebagai gaya Metro.
Satu hal yang menarik, ikon People, yang berisi nomor kontak dan Facebook, Twitter, dan LinkedIn, bisa berubah-ubah seperti animasi.
Animasi berbentuk lima titik juga muncul saat sebuah aplikasi hendak dibuka. Ini inovasi kecil yang menyegarkan.
Tanda panah ke kanan membawa pengguna pada daftar aplikasi yang disusun secara abjad. Aplikasi di sini bisa dibawa ke tampilan utama dengan cara menekan sebagai pin.
Hanya, jika terdapat banyak aplikasi, sistem abjad ini terasa semrawut. Nama aplikasi dan ikon yang berdekatan membuat mata sulit mengenali aplikasi yang dicari.
Ditambah lagi simbol abjad sebagai pembeda berukuran sama dengan ikon aplikasi sehingga terlihat samar.
Kelemahan utama Lumia 800 terdapat pada bagian badannya, termasuk kaca depan yang cepat panas. Ketika digunakan selama 5 menit untuk memutar video, rasa panas langsung menyebar.
Selain itu, virtual keyboard yang disajikan terasa kurang besar. Akibatnya, pengguna kesulitan menekan tuts yang diinginkan secara cepat dan tepat.
Beruntung layar sentuh seluas 3,7 inci sangat intuitif sehingga dapat dipakai untuk mengatur tampilan Internet dengan menggunakan Internet Explorer 9 dengan mudah.
Lumia 800 tersedia dalam tiga warna; biru, pink, dan hitam. Bagi Anda Nokia mania, Lumia 800 bisa menjadi koleksi Anda berikutnya.
SPESIFIKASI
Jaringan: 2G dan 3G
Sistem operasi: Microsoft Windows Phone 7,5 Mango
Prosesor: Qualcomm MSM8255 Snapdragon
CPU: 1,4 Ghz Scorpion
GPU: Adreno 205
Layar: 3,7 inci AMOLED multisentuh, 16 juta warna, 480 x 800 piksel
Proteksi: Corning gorilla glass
Memori internal: 16 GB
RAM: 512 MB
Wi-Fi : 802.11 b/g/n
Bluetooth: v2.1 dengan A2DP, EDR
USB: micro-USB v2.0
Kamera: 8 MP, 3.264 x 2.448 piksel, Carl Zeiss optik, autofocus
Video: 720 piksel, 30 frame per detik
Sensor: Accelerometer, proximity, kompas
Peta navigasi: peta Nokia dan Nokia Drive
Browser: WAP 2.0/xHTML, HTML5
Radio: Stereo FM radio
Ukuran: 116,5 x 61,2 x 12,1 milimeter
Berat: 142 gram
Baterai: Li-Ion 1.450 mAh
Harga: Rp 5,2 juta
No comments:
Post a Comment